Pascasarjana ISBI Bandung telah memiliki perjalanan kesejarahan yang panjang sejak berdirinya tahun 2011. Sesuai dengan Organisasi Tata Kelola (OTK) ISBI Bandung, struktur organisasi Pascasarjana ISBI Bandung terdiri atas Direktur, Wakil Direktur, dan Koordinator Program Studi. Pelaksanaan kegiatan akademik dan program merujuk kepada Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang dikembangkan dalam Roadmap. Selama beberapa tahun ke depan pengelolaan Pascasarjana ISBI Bandung berdasarkan tiga tahapan berikut:

1. Tahun 2011–2013 merupakan masa perintisan

2. Tahun 2014–2019 merupakan masa pengembangan

3. Tahun 2020–2025 merupakan masa pemantapan

Tahun 2020–2025 merupakan masa pemantapan, artinya apa yang telah dijalankan selama ini bisa memenuhi standar, sehingga berpeluang besar untuk melakukan peningkatan dengan melampaui standar mutu pendidikan di tingkat magister. Program-program kerja yang dijalankan di Pascasarjana ISBI Bandung dalam menciptakan “Budaya Mutu” yang terus ditingkatkan, baik di dalam tata kelola program pendidikan akademik maupun di dalam tata kelola penelitian dan pengabdian masyarakat, juga kerjasama-kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Pengembangan “Budaya Mutu” di Pascasarjana ISBI Bandung salah satunya adalah dengan menyusun ulang Buku Panduan Studi yang sesuai dengan moto: Tepat Waktu dan Bermutu. Motto tersebut mengandung konsekuensi logis tentang dijalankannya penataan-penataan dalam berbagai sisi pelayanan akademik. Hal ini diikuti pula dengan kajian kurikulum berdasarkan rentang waktu yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan perkembangan peraturan-peraturan dari kementrian juga capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditentukan.

Tahun 2020 Pascasarjana ISBI Bandung telah terakreditasi kembali dengan peringkat B dengan peningkatan nilai menjadi 345. Apa yang diraih saat ini tetap menjadi motivasi untuk terus meningkatkan budaya mutu melalui pemenuhan standar, bahkan bisa melampaui standar. Tahun ini juga sedang dikembangkan pembukaan program studi untuk jenjang S3 (Doktor) sebagai bentuk jawaban atas tingginya minat studi.